2 September 2022

Manfaat Penggunaan Acer Chromebook untuk Kebutuhan Bisnis dan Perusahaan

Pandemi Covid 19 memang telah mengakselerasi transformasi digital dalam dunia bisnis. Namun, perpindahan interaksi bisnis dari offline menuju online ternyata semakin membuka ruang bagi pelaku kejahatan siber (cybercrime) untuk beraksi. 

Berbagai lembaga pun mencatat adanya kenaikan serangan siber selama pandemi berlangsung. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI misalnya, menyebutkan bahwa serangan siber yang terjadi di Indonesia meningkat lima kali lipat pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

Tidak hanya terjadi di Indonesia, serangan juga terjadi di seluruh dunia. Negara maju seperti Amerika Serikat pun tak luput dari target paRa pelaku kejahatan dunia maya. The Federal Bureau of Investigation (FBI) mencatat, sepanjang tahun 2020 jumlah laporan serangan siber di AS mencapai 791,790 laporan. Jumlah ini lebih tinggi 69% dibandingkan tahun 2019.

Seiring meningkatnya serangan, kerugian finansial yang ditimbulkan oleh serangan siber juga bertambah besar. Perusahaan antivirus McAfee sebagaimana dikutip dari NBCDWF, mengestimasi kerugian global yang ditimbulkan oleh kejahatan siber mencapai US$ 1 triliun. Angka ini diprediksi akan meningkat pada tahun 2021 menjadi US$ 6 triliun. Sedangkan di AS, FBI mencatat kerugian yang ditimbulkan akibat serangan siber meningkat 20% dari US$ 3,5 miliar menjadi 4,2 miliar.

Finansial menjadi motif utama serangan siber. Modusnya, para cybercrime melumpuhkan sistem operasi dan jaringan komputer korbannya untuk kemudian meminta tebusan dalam jumlah tertentu agar kerusakan yang ditimbulkan dapat dipulihkan.

Salah satu kasus terbaru dialami oleh Kia Motors America pada Februari 2021. Sebuah kelompok cybercrime yang menamai dirinya DopplePaymer berhasil meretas dan mencuri data penting perusahaan. Mereka pun meminta tebusan senilai US$ 20 juta agar tidak membocorkan data rahasia tersebut ke publik.

Baca Juga: Bahaya Ransomware yang Menyasar Perusahaan Besar

Celah pada Sistem Work From Home

Pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi mendorong banyak perusahaan di dunia  menggunakan metode Work From Home (WFH) atau remote working. Meski sangat efektif menjaga produktivitas perusahaan, metode remote working justru menguntungkan pelaku kejahatan karena memberikan celah yang lebih mudah ditembus. 

Alasannya karena, banyak karyawan yang melakukan remote working menggunakan komputer dan jaringan pribadi yang tidak lebih aman dibandingkan komputer dan jaringan perusahaan. Belum lagi kebiasaan karyawan yang tidak memisahkan device untuk keperluan pribadi dan pekerjaan.

Berdasarkan data Verizon, perusahaan telekomunikasi asal AS, karyawan yang bekerja di bidang jasa keuangan, kesehatan dan administrasi publik menjadi sasaran utama para pelaku kejahatan siber. Metode paling umum yang dilakukan untuk mengelabui para karyawan ini adalah dengan melakukan phising dan social engineering sehingga korban tidak sadar telah mengirimkan data penting pada pelaku yang kemudian digunakan untuk meretas perangkat korban.

Pentingnya Menggunakan Laptop dengan Fitur Keamanan Terbaik

Salah satu cara terbaik untuk melindungi bisnis Anda dari serangan siber adalah dengan melengkapi para karyawan dengan komputer yang memiliki fitur keamanan terbaik. Sebab, tidak semua karyawan memiliki pengetahuan yang cukup di bidang IT security. Nah, salah satu laptop dengan sistem keamanan terbaik yang dapat Anda temukan adalah Chromebook Acer. Berikut ini adalah sejumlah keuntungan menggunakan Acer Chromebook dari segi cyber security:

1. Sistem Keamanan Built-in Bikin Bebas Repot

Salah satu prosedur yang wajib dilakukan untuk mencegah serangan adalah dengan memastikan komputer milik kita selalu update dengan patch security terbaru. Sayangnya, beberapa sistem operasi justru memberikan efek negatif ketika melakukan pembaruan sistem. Bahkan, pembaruan justru membuat sejumlah program dalam komputer tidak bekerja. 

Sistem operasi lain juga mengharuskan pengguna untuk menginstall anti-virus tambahan yang tentu membuat biaya keamanan membengkak. Hal ini tentu tidak akan Anda temukan jika menggunakan laptop berbasis Chrome OS seperti Acer Chromebook. Alasannya karena sistem keamanan built-in membuat update sistem berlangsung secara otomatis di belakang layar. Update juga tidak akan membuat kinerja laptop jadi lambat atau mempengaruhi program lain yang sedang bekerja.

Baca Juga: Kebocoran Data (Data Leakage), Kenali Penyebab dan Dampaknya

2. Sandboxing Membuat Aktivitas Browsing Lebih Aman

Salah satu cara yang dilakukan sistem operasi untuk meningkatkan performa adalah dengan membuat prosesor melakukan sharing resource. Meski membuat kerja sistem operasi lebih efisien, cara ini memiliki sisi negatif yang memungkinkan script berbahaya menginfiltrasi sistem perangkat Anda karena pemprosesan dilakukan dengan berbagai resource. Pada Acer Chromebook, kemungkinan tersebut kecil terjadi karena penggunaan teknologi sandbox.

Pada laptop berbasis Chrome OS, semua program, situs dan web aplikasi yang dijalankan diproses pada lingkungan terisolasi disebut sandbox. Sehingga, jika pengguna tanpa sengaja membuka sebuah situs berbahaya yang dijangkiti malware, ancaman tersebut akan ditampung pada tab browser yang dipakai untuk membuka situs tersebut dan tidak dapat menginfiltrasi tab lain atau sistem lain dalam komputer, dan ketika Anda menutup tab tersebut, maka virus dan malware yang ada akan hilang.

 3. Verified Boots

Saat laptop Acer Chromebook melakukan booting terdapat fitur self-check otomatis bernama verified boot. Jika saat dilakukan verifikasi laptop Anda terdeteksi mengalami corrupt, maka sistem operasi akan melakukan restore otomatis.Selain itu, pengguna Acer Chromebook tidak perlu pusing memikirkan data backup karena penyimpanan data telah terintegrasi dengan cloud storage sehingga selalu siap untuk digunakan.

 4. Power Washing

Apa yang terjadi jika sistem keamanan built-in pada OS Chrome mengalami fail? Jawabannya adalah power washing yang merupakan proses factory reset pada hard drive komputer untuk kemudian secara otomatis menginstal Chrome OS versi terbaru. Pada laptop dengan sistem operasi lain, proses instal ulang ini tentu akan sangat melelahkan dan memakan waktu. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada Acer Chromebook.

Rekomendasi Acer Chromebook Terbaik untuk Bisnis

Banyak orang mengira Chromebook lebih cocok digunakan untuk kebutuhan edukasi. Padahal, banyak Chromebook memiliki spesifikasi yang cukup powerfull untuk kebutuhan bisnis dan profesional. Anda yang tertarik menggunakan Acer Chromebook, berikut ini rekomendasi dan review yang harus Anda baca.

Meski laptop ini punya ukuran layar yang kecil (11.6 inch) dan bezel yang tebal, namun untuk kualitas layarnya cukup tajam sehingga mendukung bekerja dan kebutuhan multimedia lainnya. Layar yang dilengkapi touch screen dan Stylus Pen juga mendukung kebutuhan pekerjaan desain dan menggambar. Menariknya, Acer juga melengkapi layar laptop ini dengan Silver Ion Antimicrobial Technology yang berfungsi untuk mencegah virus dan bakteri menempel pada layar laptop.

Laptop dengan layar yang dapat ditekuk hingga 360 derajat ini juga memiliki build quality yang tidak bisa diremehkan. Sebagai laptop military grade,  Acer Chromebook Spin 511 bisa menahan beban hingga 60 Kg ketika laptop dalam keadaan tertutup. Laptop ini juga telah terbukti tahan banting hingga ketinggi 1,2 meter.

Dengan bobot seberat 1,2 Kg, laptop ini juga masih enteng dan enak dibawa kemana saja untuk para pebisnis dan profesional yang punya mobilitas tinggi. Dari segi performa, OS Chrome lebih ringan daripada windows dan kemampuannya untuk standby tergolong sangat cepat. Ketika Anda melakukan multitasking berat, laptop ini pun sangat efisien karena tidak ada aplikasi yang tertutup. 

Terakhir, selain Port I/O yang lengkap, kamera depan cukup mendukung saat Anda harus melakukan meeting online. Kamera ini menghasilkan geran yang lancar, tidak patah, tidak pecah dan cukup tajam.

Baca Juga: Review Acer Chromebook 712 C871

Laptop Acer satu ini dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup untuk melakukan multitasking berat hingga kebutuhan entertainment sekalipun. Mulai dari prosesor, Acer melengkapi Acer Chromebook Spin 713 dengan Intel Core i5 10th Gen. Untuk menopang aktivitas berat, laptop seberat 1,3 Kg ini menggunakan RAM 8GB yang akan membuat kerja-kerja menjadi lebih lancar. Sedangkan dari segi daya tahan baterai, kapasitasnya mencapai 11 jam 45 menit yang membuatnya cukup dapat diandalkan ketika Anda harus bekerja di luar ruangan.


Nah, itulah rekomendasi Acer Chromebook yang dapat Anda pertimbangkan. Jika Anda tertarik melakukan pembelian Acer Chromebook untuk meningkatkan keamanan bisnis Anda, segera hubungi Acer sekarang juga dan dapatkan penawaran selengkapnya.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya