30 Agustus 2022
Karakteristik Generasi Z Dalam Dunia Kerja
Saat ini tenaga kerja mulai perlahan didominasi oleh Generasi Z (Gen Z). Gen Z adalah mereka yang lahir tahun 1996 ke atas dan tumbuh dengan teknologi dalam keseharian mereka. Gen Z ini disebut dengan digital native. Mayoritas Gen Z tertua berusia 23-26 saat ini, bersekolah hingga ke perguruan tinggi dan memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta berkeinginan untuk sukses di dunia karir.
Sebagai angkatan kerja baru dengan karakter yang unik, perusahaan tak akan bisa memakai sistem maupun pendekatan lama untuk mengelola karyawan yang berbeda karakter ini. Perusahaan pun perlu mengenal Gen Z secara lebih jauh untuk memahami Gen Z. Berikut adalah beberapa karakter Gen Z yang perlu dipahami oleh perusahaan.
- The Undefined ID
Gen Z lebih bebas dalam mengekspresikan diri dan cenderung memiliki keterbukaan dan menghargai ekspresi tiap individu tanpa memberi label. - The Communaholic
Gen Z sangat inklusif dan berorientasi komunitas sehingga selalu tertarik untuk terlibat dalam berbagai komunitas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi guna memperluas koneksi. - The Dialoguer
Gen Z selalu mengedepankan dialog untuk penyelesaian konflik atau berinteraksi. - The realistic
Gen Z cenderung lebih realistis dan analitis dalam pengambilan keputusan serta cenderung membuat keputusan-keputusan yang pragmatis berdasarkan data dan pengetahuan.
Kelebihan Generasi Z di Dunia Kerja
Setelah mengetahui tentang karakter Gen Z, Perusahaan perlu memahami kelebihan Gen Z agar perusahaan bisa berkolaborasi dan bersama meraih tujuan perusahaan. Berikut beberapa kelebihan dari Gen Z.
- Memiliki ambisi untuk sukses
Gen Z memiliki ambisi yang kuat untuk sukses. Mereka mau bekerja keras demi menggapai mimpi-mimpinya. - Kerja yang cepat dan efisien
Gen Z mengandalkan kemajuan dan kecanggihan teknologi saat bekerja, sehingga mereka bisa kerja dengan cepat dan efisien. - Memecahkan masalah dengan cara unik
Gen Z memiliki banyak akal untuk menyelesaikan masalah dengan cara paling mudah terlebih dahulu. Misalnya, saat mereka kurang paham dalam menggunakan sebuah software, mereka memilih untuk mencari tata cara penggunaan software tersebut di Youtube atau Google daripada les atau mengikuti pelatihan khusus. - Percaya diri tinggi
Salah satu prinsip Gen Z adalah ketika orang lain bisa, maka mereka pasti juga bisa. Hal ini jadi salah satu alasan kenapa Gen Z lebih percaya diri dalam dunia kerja, yaitu karena mereka bisa membandingkan kemampuannya dan orang lain.
Kekurangan Generasi Z di Dunia Kerja
Selain kelebihan, Gen Z juga memiliki kekurangan, berikut beberapa kekurangan Gen Z:
- Terburu-buru dalam mencapai sesuatu
Keinginan untuk sukses sering kali dilandasi oleh rasa terburu-buru. Ketika jenjang karirnya stagnan di suatu perusahaan, mereka memilih untuk resign dan apply di perusahaan lain. - Kecenderungan untuk dituruti keinginannya
Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia kerja pun Gen Z sering menuntut hal lebih dari perusahaan. Ketika perusahaan tidak menuruti keinginan tersebut, kebanyakan dari mereka mulai bekerja semaunya dan di luar aturan. - Kurang disiplin dalam hal-hal kecil
Ambisi, kreativitas, dan rasa percaya diri Gen Z memang tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya, beberapa dari mereka kurang disiplin dalam hal-hal kecil. - Menginginkan gaji yang tinggi
Banyak Gen Z menginginkan gaji tinggi di awal-awal bekerja. Hal ini tidak lepas karena gaya hidup Gen Z yang penuh lifestyle.