Cara Agar Terhindar dari Investasi Bodong

Faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah investasi. Investasi merupakan sebuah kegiatan menanam modal dalam jangka waktu cukup lama dengan harapan dapat memperoleh keuntungan di masa depan. Selain itu, investasi merupakan sebuah langkah awal untuk membangun perekonomian. Maka dari itu, dengan berinvestasi Anda dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hanya saja, Anda perlu berhati-hati dalam berinvestasi. Ini dikarenakan, banyak bermunculan investasi bodong yang justru mendatangkan kerugian. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja ciri investasi bodong. 

Ciri-Ciri Modus Investasi Bodong

1. Perusahaan tidak jelas
   Investasi bodong biasanya berasal dari perusahaan yang tidak jelas rekam jejaknya ataupun asal usulnya. Hal ini berarti mereka tidak memiliki kredibilitas dalam mengelola dana investasi. Perusahaan investasi bodong juga tidak terdaftar di OJK. Oleh karena itu, Anda harus selalu teliti dan waspada dalam memilih perusahaan investasi.
   
2. Menawarkan profit tinggi
   Prinsip investasi adalah high risk, high return. Artinya, semakin besar untungnya, maka semakin besar pula risikonya. Keuntungan dari investasi juga tidak bisa cepat dan dalam kurun waktu yang singkat. Maka jika ada yang menawarkan Anda return investasi yang tinggi dengan resiko yang rendah, atau menawarkan profit yang tinggi dalam waktu singkat maka patut waspada investasi bodong. 
   
3. Diminta untuk mencari calon investor baru
   Setelah Anda bergabung ke dalam investasi bodong, biasanya pimpinan atau pihak yang mengelola investasi bodong tersebut akan menugaskan Anda untuk mencari investor baru. Kemudian jika Anda berhasil mendapatkan calon investor baru, Anda akan mendapatkan sejumlah bonus. 
   
4. Produk tidak jelas
   Perusahaan investasi bodong tidak pernah menjelaskan secara detail produk apa yang mereka tawarkan. Apalagi, beberapa investor yang tergoda keuntungan tinggi seringkali mengabaikan produk investasi apa yang telah mereka beli. Para investor ini hanya menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan harga produknya. 

Tips Sebelum Investasi

Agar tidak tertipu investasi bodong, Anda bisa melakukan beberapa hal ini agar bisa berinvestasi dengan baik dan aman.

1. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang menggiurkan. Selalu gali informasi secara mendalam tentang investasi yang Anda pilih. 
2. Cek rekam jejak perusahaan. Anda harus melihat rekam jejak perusahaan investasi untuk menghindari kerugian. Anda bisa melakukan penelusuran lewat google mengenai testimoni investor yang sudah pernah investasi di perusahaan investasi tersebut.
3. Pahami bagaimana perusahaan melakukan pengelolaan dana investasi. Sebuah investasi baik itu usaha maupun lainnya pasti mengalami siklus. Artinya, terjadi penurunan atau kenaikan hasil investasi adalah sebuah hal yang wajar. Jika ada sebuah tawaran investasi yang berani menjanjikan hasil yang pasti dan tinggi, maka calon investor patut waspada.
4. Pastikan perusahaan investasi memiliki izin untuk menghimpun dana masyarakat. Jika perlu, Anda bisa cek daftar waspada investasi dari OJK. Apabila nama perusahaan atau organisasi yang sedang dipelajari masuk daftar waspada, maka sebaiknya hindari saja. 

Itulah beberapa tips untuk terhindar dari investasi bodong. Tidak perlu takut berinvestasi karena investasi selama dilakukan secara benar dan sesuai seharusnya akan memberikan hasil yang baik dan bermanfaat bagi Anda. Semoga informasi ini bisa memberikan Anda manfaat untuk Anda.