6 September 2022

Bagaimana Peran Big Data dalam Bisnis Saat Ini?

Istilah Big Data dalam era digital bukan hal yang baru, bahkan sudah tidak asing lagi di telinga para pengembang perangkat lunak skala luas. Penggunaan basis data diperlukan untuk menyimpan dan manajerial segala informasi yang berbentuk data secara terstruktur dan tersistem. Tak heran, banyak perusahaan yang butuh kapasitas besar untuk menyimpan data. Di Indonesia, Big Data telah mengalami perkembangan. Konsep Big Data ini diadopsi oleh perusahaan-perusahaan private dalam rangka mengefisienkan kinerja demi mendulang benefit yang lebih besar. Sebenarnya, apa yang dimaksud Big Data? Bagaimana perannya bagi perusahaan? Adakah hubungannya dengan kehidupan sehari-hari? Mari simak di bawah ini.

Pengertian Big Data

Big Data adalah sekumpulan data dalam jumlah besar kemudian diolah dengan sistem yang canggih sehingga menjadikan pengaturan menjadi lebih sistematis dan ringan. Bicara Big Data memang tentang volume. Namun, bukan jumlahnya yang penting, melainkan tindakan atau olahan dengan data tersebut yang penting. Pada tingkat global saat ini, volume data yang telah diolah dan disimpan hampir tak terbayangkan jumlahnya. Data terus tumbuh tanpa henti setiap harinya. Contoh sederhananya, saat banyak orang yang memposting sesuatu di media sosial. Mengingat hal tersebut, Big Data memiliki potensi tinggi untuk mengumpulkan wawasan kunci dan informasi bisnis. 

Baca juga: Apa Itu Cybersecurity dan Perannya dalam Perusahaan?

Peran Big Data dalam Bisnis

Big Data membantu perusahaan untuk berinovasi dengan mempelajari hubungan antara manusia, lembaga, dan entitas. Dari hubungan tersebut perusahaan bisa menggunakan data insight untuk mengambil keputusan tentang pertimbangan keuangan dan strategi. Perusahaan bisa menemukan insight baru tentang tren dan apa yang pelanggan inginkan pada suatu produk atau layanan. Terlebih dalam hal pemasaran, hal ini penting, karena penggunaan Big Data mampu memberikan hasil yang akurat tentang berbagai penilaian pelanggan terhadap suatu produk.

Apalagi, aktivitas digital kini mendominasi agenda setiap orang atau organisasi. Maka dari itu, para eksekutif masa kini penting mengenal Big Data demi menemukan strategi baru untuk tetap dapat berinteraksi dengan pelanggan. Big Data dianggap modal, karena jadi kunci untuk menyelesaikan masalah dengan cepat, mempercepat inovasi, dan mendorong pertumbuhan perusahaan.

Big Data: Masa Pandemi dan Masa Depan

Penggunaan Big Data juga berpengaruh terhadap cara perusahaan bertahan selama masa pandemi. Lewat strategi marketing yang kini segalanya dilakukan secara digital, tentunya membuat waktu menjadi lebih efektif, bisa menghemat anggaran, dan mengurangi dampak terpapar virus COVID-19. Didukung pula dengan kebiasaan baru masyarakat yang melakukan sebagian aktivitasnya secara digital, seperti bertransaksi, berbelanja, bahkan mencari hiburan. Transfer data yang terjadi setiap saat berguna bagi perusahaan untuk mampu melihat kondisi pasar dalam waktu singkat, kemudian bisa mengetahui bagaimana kondisi pelanggan atau masyarakat secara keseluruhan.

Mengingat dunia bisnis memiliki proses persaingan yang tinggi dan tajam, perusahaan memerlukan strategi baru yang lebih inovatif. Tentunya penggunaan big data mampu memberikan keuntungan dalam bisnis. Selain itu, Big Data juga bisa menentukan pengambilan keputusan para eksekutif. Dari beragam informasi yang diterima, keputusan atau strategi bisnis perusahaan untuk masa depan tidak lagi berdasarkan perkiraan. Semuanya sudah pasti, karena data yang menentukan. 

Sebagai informasi, dilansir Gartner, ada tiga risiko besar teknologi informasi pada 2021, antara lain IT GovernanceData Governance, dan Cyber Vulnerabilities. Memang, berbekal data yang banyak pasti bisa menjadi informasi yang baik. Namun, semua itu harus diimbangi dengan kesiapan tata kelola teknologi informasi dengan IT Master Plan dan IT Audit yang baik untuk menghindari risiko cybercrime.

Baca juga: Solusi Acer: Pemanfaatan Big Data untuk Precision Marketing

Solusi Teknologi Altos

Menyambut tren Big Data dan menghindari risiko kelola data, Acer sebagai perusahaan teknologi Informasi yang end-to-end memperkenalkan solusi teknologi Altos Computing yang bisa membantu perusahaan melakukan modernisasi. Solusi teknologi Altos yang diperkenalkan diharapkan menjadi akselerator divisi TI perusahaan dalam memperkuat performa, efisiensi, serta kemampuan dalam mengelola cloud dan data perusahaan. Kabar baiknya, Indonesia menjadi negara berikutnya di Asia Tenggara, sesudah Malaysia dan Filipina yang memperkenalkan solusi teknologi Altos. Rangkaian solusi lengkap teknologi Altos meliputi ketersediaan untuk server, storage, data center modern, High Performance Computing, Virtual Desktop Infrastruktur (VDI), dan Artificial Intelligent (AI) platform. 

Solusi teknologi Altos BrainSphere menghadirkan manajemen AI untuk berbagai kebutuhan ragam bidang. Pemanfaatannya antara lain: pemetaan genome, deteksi sel kanker, penerapan smart retail, dan keamanan data pada sektor finance. Solusi teknologi Altos jadi pilihan terbaik bagi perusahaan untuk menentukan pasar dan keuntungan dari kelola pengelolaan Big Data tersebut, serta membantu perusahaan dalam memberikan prediksi dan keputusan di masa depan. Potensi penggunaan Big Data untuk kemajuan bisnis sesungguhnya tanpa batas. Hasil analisis Big Data dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat, mempercepat inovasi, mendorong pertumbuhan, dan strategi bisnis untuk masa depan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya