6 September 2022

Acer & Websis Wujudkan Digital Learning dan Clasroom

Baru-baru ini, Acer mengadakan acara Unboxing Acer Swift 10E di SMP Muhammadiyah, Kebayoran Baru, Jakarta. Bekerja sama dengan Websis, penyedia software belajar dan mengajar, Acer hadir di sekolah tersebut untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan teknologi. Acer pun mengajak pihak sekolah untuk melakukan unboxing produk Acer Swift 10E sekaligus mengenalkan berbagai fitur yang mampu menunjang proses belajar dan mengajar.

Babak Baru Pendidikan Indonesia

Kini, proses belajar dan mengajar di sekolah tidak harus selalu menggunakan papan tulis. Memasuki abad 21, sistem edukasi di Indonesia mulai menerapkan konsep pembelajaran digital yang fokus pada pengembangan kemampuan murid untuk berkomunikasi, kolaborasi, komputasi, dan berpola pikir kritis serta kreatif. Hal ini dapat dicapai dengan dukungan teknologi. Tentunya menggunakan perangkat yang telah dilengkapi berbagai fitur dan solusi di dalamnya.

Selama puluhan tahun, Acer telah memberikan dukungan positif kepada dunia pendidikan Indonesia. Acer percaya bahwa pendidikan yang berkualitas memiliki peran penting untuk masa depan Indonesia. Itulah mengapa Acer berkomitmen untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi dengan menyediakan notebook yang dilengkapi dengan aplikasi pendidikan yang dapat membantu interaksi dan kolaborasi positif antara murid dan guru di era digital.

Bagi Acer, keberadaan teknologi  berperan sangat penting untuk meningkatkan kekuatan pendidikan dan mengembangkan potensi murid, guru, dan sekolah. Atas dasar itu, Acer bersama Websis datang ke SMP Muhammadiyah 9, Kemayoran Baru, Jakarta demi mewujudkan hal tersebut.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 9, Kurniawan berbicara, “Sekolah kami butuh diferensiasi untuk meningkatkan mutu belajar kami. Dengan adanya teknologi informasi ini, aktivitas belajar anak-anak yang tadinya monoton, tidak menyenangkan, dan membosankan, kini menjadi menarik. Belajar yang menyenangkan mampu menyelesaikan sekitar 50% persoalan daya serap sehingga otomatis prestasi akan meningkat.”

Demi memaksimalkan program yang juga ingin dicapai oleh sekolah sekolah tersebut, Acer membawa produk Acer Swift 10E sehingga para siswa bisa langsung melakukan unboxing dan menjajal fitur pendukung proses belajar dan mengajar dari Websis di dalamnya.

“Kami menggunakan platform Microsoft Solution untuk software-nya. Kemudian untuk hardware-nya, kami menggunakan Acer Swift 10E. Pertama, dia 2in1, bisa dibuat laptop dan tablet. Saat menerangkan menggunakan tablet, guru pun masih bisa melakukan kontak mata dengan murid dan gestur tubuh masih tertangkap. Selain nyaman digunakan, kapasitas penyimpananya cukup besar hingga 500gb.” ungkap Kurniawan dengan antusias.

Peran Teknologi terhadap Dunia Pendidikan

Acara unboxing Acer Swift 10E di SMP Muhammadiyah 9 Jakarta ini merupakan salah satu bentuk dukungan Acer dalam mewujudkan digital learning dan digital classroom untuk sistem pendidikan Indonesia. Tidah hanya siswa, para guru pun turut merasakan peran positif teknologi terhadap pembelajaran yang mereka berikan.

“Program ini sangat membantu saya dalam memberikan kemudahan kepada anak-anak didik saya untuk menangkap pelajaran yang diberikan. Biasanya, sebelum kita menggunakan teknologi ini, anak-anak hanya terfokus pada saya. Namun, kemudian karena ada program ini, anak jadi lebih kreatif sehingga pembelajaran bisa dengan mudah mereka terima,” jelas Sukirno, salah satu guru di SMP Muhammadiyah 9.

Pernyataan tersebut juga diamini oleh tenaga pengajar lain di SMP Muhammadiyah 9, yakni Zuraedah. Adanya program dari Acer dan Websis bahkan membuatnya merasa tertantang untuk terus mengikuti perkembangan teknologi di zaman ini.

“Ya, saya juga tertantang untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Nah, untuk siswa, mereka semakin mudah mencari info dan sumber pembelajaran. Tidak hanya terpusat pada guru, mereka juga bisa cari di internet,” jelasnya.

Selain sebagai dukungan positif terhadap pendidikan Indonesia melalui teknologi, kehadiran Acer dan Websis di SMP Muhammadiyah juga menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam proses belajar dan mengajar di sekolah tidaklah rumit maupun sulit. Justru dapat membantu proses lebih efektif.

Menurut Websis for Education and Research HeadAdi Respati, aksesibilitas merupakan hal paling penting dalam program kerja sama kali ini. Begitu aksesibilitas terpenuhi melalui teknologi Acer Swift 10EWebsis pun bisa langsung membekali guru dan murid dengan berbagai macam skenario belajar.

Hal tersebut tidak mengherankan karena Acer Swift 10E memungkinkan Anda untuk menggunakannya dalam empat mode, yakni notebook mode, tent mode, tablet mode, dan display mode. Anda bisa berganti mode dengan mudah dengan adanya teknologi Acer Snap HingeTM 2.  Tak perlu khawatir data akan hilang saat melepas perangkat dari dock karena Acer Swift 10E juga sudah dilengkapi dengan Acer SwitchLockTM.

Benar-benar cocok untuk mendukung produktivitas dalam proses belajar dan mengajar, bukan? Lebih jauh tentang program ini dapat Anda ikuti melalui video berikut:

https://www.youtube.com/embed/LxNZ-51U3Vo

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya