6 September 2022

6 Kemampuan Komunikasi Bisnis yang Penting Dikuasai

Komunikasi bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pencapaian usaha. Mengingat, komunikasi yang baik akan berdampak pada hasil bisnis yang lebih baik pula. Adanya komunikasi juga bisa menghindari terjadinya kesalahpahaman.

Dalam kegiatan pemasaran misalnya, dibutuhkan komunikasi yang baik kepada investor atau konsumen agar produk bisa diterima sepenuhnya. Jika komunikasi yang terjalin tidak efektif, baik antara Anda dengan karyawan, klien, atau pelanggan, kesempatan untuk sukses bisa saja hilang. Mengingat, mengelola orang dan membangun hubungan dengan baik tentu memerlukan komunikasi yang tepat.

Keterampilan komunikasi bisnis menjadi semakin penting untuk dikuasai. Sebenarnya, bukan hanya penting untuk para eksekutif, melainkan juga penting dimiliki seluruh karyawan. Kemampuan ini bisa diasah hingga dapat berfungsi baik pula dalam dunia bisnis yang semakin kompleks ini. 

Berikut ini sejumlah skill dalam komunikasi bisnis yang sebaiknya dikuasai setiap profesional atau pelaku bisnis.

1. Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif

Kemampuan komunikasi bisnis yang pertama bukan pada kepiawaian bicara, melainkan mendengarkan. Bukan sekadar mendengarkan, melainkan mendengarkan secara aktif. Artinya, Inilah kemampuan seseorang dalam mendengarkan pandangan individu lain di tempat kerja, kemudian menggabungkannya dalam proses komunikasi.

Lalu, mengapa bukan keterampilan verbal atau public speaking yang pertama? Alasannya, dengan mendengarkan secara aktif, seseorang telah menunjukkan apresiasinya terhadap pendapat orang lain dan terbuka terhadap ide-ide baru. Mendengarkan secara aktif dapat membantu profesional membuat keputusan yang bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi bisnis.

Memang, skill ini terlihat general dan mudah, tapi sangat diperlukan oleh semua orang. Sebagai profesional, Anda harus bisa menempatkan diri untuk menjadi pendengar yang baik, yang mana dia bisa mendengar untuk tidak menjawab, mendengar untuk memahami, dan mendengar untuk berempati.

Dengan demikian, ketika bertindak sebagai leader, anggota tim akan melihat Anda sebagai mitra yang setara, sehingga rasa percaya diri mereka muncul untuk mengungkapkan pendapat atau ide-ide mereka.

2. Kemampuan Verbal

Setelah kemampuan mendengarkan secara aktif bisa terpenuhi, barulah keahlian berbicara. Mengingat, kemampuan berbicara atau verbal dibutuhkan dalam menyampaikan informasi. Dalam berbisnis, kemampuan verbal yang dilakukan dianjurkan to the point, tidak menggunakan banyak kata.

Kemampuan verbal juga dibutuhkan saat melakukan presentasi bisnis dan public speaking. Misalnya, ketika Anda punya gagasan yang bagus untuk mitra bisnis, jika tidak mampu mempresentasikan dengan menarik, tak akan ada gunanya. Kemampuan verbal ini mendukung tujuan komunikasi bisnis, yakni persuasi. Skill ini memungkinkan Anda berargumen bahwa gagasan yang disampaikan tak hanya bagus, tapi juga penting.

Kemampuan verbal yang dimiliki juga harus diimbangi dengan menguasai public speaking dan presentasi yang menarik dan lebih interaktif. Kedua hal itu bisa jadi modal Anda memenangkan persaingan bisnis.

Baca juga: 6 Alasan Mengikuti Seminar Webinar Bisnis, Efektif dan Banyak Manfaat!

3. Kemampuan Bernegosiasi

Menjadi seorang pengusaha sukses tentu tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh dukungan dari pihak lain. Dengan demikian kemampuan bernegosiasi akan membantu Anda mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi perusahaan. Sekaligus menjaga hubungan kerja yang positif untuk mendukung interaksi di masa depan.

Dalam negosiasi terjadi seni memberi dan menerima. Semua dilakukan secara berimbang oleh kedua belah pihak. Perlu diketahui, negosiasi dilakukan dengan partner, baik internal seperti tim kerja, maupun eksternal seperti vendor, regulator, investor, dan lainnya.

4. Kemampuan Menjual (Selling)

Meskipun Anda bukan tim penjualan, kemampuan ini juga patut dikuasai. Jika tak menguasai ilmu marketing, Anda bisa belajar dari tim penjualan mengenai cara menjadi lebih persuasif ketika melakukan komunikasi bisnis dengan pelanggan, klien, atau mitra.

Kemampuan selling bukan soal meminta, tapi mencakup problem solvingbuilding trust, dan building good relationship. Pada problem solving, Anda memberikan produk kepada konsumen sebagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika semakin banyak yang terbantu dengan produk Anda, semakin berkembang pula bisnis yang dijalani.

Kemudian, building trust, yakni membangun kepercayaan dengan lawan bicara dalam hal ini adalah calon konsumen agar sama-sama mendapatkan solusi yang diinginkan. Terakhir, building good relationship, yakni membangun hubungan positif dengan pihak eksternal agar kepercayaan terus terbangun dalam waktu yang lama, baik kepada konsumen maupun pihak lain yang terlibat dengan bisnis.

5. Kemampuan Komunikasi Tertulis

Skill komunikasi tertulis juga harus dimiliki untuk menunjang Anda agar berhasil menjadi seorang pengusaha sukses. Kemampuan ini bentuknya copywriting dan digital marketing.

Copywriting adalah teknik berkomunikasi melalui kata-kata yang tujuannya untuk komersil. Sementara digital marketing adalah teknik mengkomunikasikan produk melalui media digital, seperti website, media sosial, e-mail, iklan, dan sebagainya. Bagi pengusaha pemula yang belum bisa merekrut seorang copywriter atau digital marketer andal. Mau tak mau, Anda yang harus belajar dari awal.

6. Kemampuan Komunikasi Interpersonal

Selain kemampuan verbal, dibutuhkan kemampuan non verbal, seperti komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah kemampuan untuk berkomunikasi, berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan dan situasi. Kemampuan ini tentu dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan tim internal maupun mitra bisnis.

Kemampuan interpersonal membuat Anda mampu bersikap toleran, memiliki empati, menghargai orang lain, hingga memahami perasaan maupun ide-ide mereka. Kemampuan komunikasi ini dampaknya pada skill berjejaring Anda, yakni mendorong orang lain untuk masuk ke dalam jaringan bisnis. Memiliki jaringan bisnis yang luas juga menjadi modal untuk Anda agar memiliki banyak pihak yang diandalkan saat membutuhkan bantuan, informasi, atau layanan.

Baca juga: Apa Itu Business Plan dan Cara Membuatnya untuk Memulai Usaha Anda

Salah satu strategi yang bisa ditempuh untuk memperkuat skill komunikasi untuk bisnis adalah dengan melibatkan lembaga training profesional. Pelatihan komunikasi bisnis membantu manajer, supervisor, atau team leader untuk menangani  tim mereka dengan lebih kompeten.

Komunikasi bisnis menjadi media untuk memperbaiki praktik-praktik organisasional, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman untuk mencapai tujuan perusahaan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya