Dua Tim Siap Terbang ke Manila Mewakili PUBG dan DOTA 2 Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020!

Setelah melewati tahapan panjang, sampai akhirnya terpilih 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 yang bersaing dalam Indonesia Final Predator League 2020. Akhirnya, terpilih dua tim yang akan berlanjut ke babak Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 mewakili Indonesia. 

Victim Rise resmi menjadi pemenang tim PUBG Indonesia dan BOOM Esports menjadi pemenang tim DOTA 2 Indonesia. Keduanya bakal terbang ke Filipina membawa nama Indonesia pada Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay, 22-23 Februari 2020.

Persiapan matang akhirnya membawa Victim Rise mencapai kemenangan

Kemenangan Victim Rise diakui setelah mendapatkan total 91 poin, yang diikuti oleh Victim Reality di posisi ke-2 dengan 52 poin, dan posisi ke-3 ditempati oleh SPACE, tim esports terbaru yang dibentuk oleh content creator sekaligus youtuber, Edhozell. Victim Rise sendiri memang sudah terlihat unggul sejak round 1 hingga round ke-3, meski pun di round ke-5 dan 6 posisi mereka sempat tergantikan oleh SPACE dan TGD Dragonz. 

Victim Rise mengaku bahwa mereka telah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan sebelum babak final ini. Fakhri selaku tim leader Victim Rise mengatakan bahwa sebelum menghadapi pertandingan ini, mereka dituntut untuk lebih giat dan disiplin selama latihan tiap Senin hingga Jumat selama 4 jam/hari. Sama dengan Victim Rise, tim Victim Reality selaku juara ke-2 pun mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada latihan yang giat serta membangun chemistry yang kuat antar player. 

BOOM Esports kembali menjadi juara Predator League selama 3 tahun berturut-turut

Skill BOOM Esports memang sudah nggak perlu diragukan lagi. Pada putaran final melawan PG.BarracX, BOOM Esports menghabiskan waktu sekitar 2 minggu latihan sehingga bisa unggul dalam 2 putaran game. Kemenangan ini pula menjadikan BOOM Esports sebagai juara Asia Pacific Predator League selama 3 tahun berturut sejak Predator League 2018 lalu.

“Perasaannya pasti seneng banget ya, karena kami udah latihan cukup lama hampir 2 minggu dan akhirnya hasil latihannya bisa mewakili Indonesia,” ungkap perwakilan dari BOOM Esports

BOOM Esports juga mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka selama latihan menghadapi babak final ini yaitu saling percaya satu sama lain, dan saat ada kesalahan dari salah satu player tim, mereka memutuskan untuk move on dan fokus pada kemenangan mereka. Wah, sungguh solid sekali ya tim satu ini!

Kalau kamu pengikut DOTA 2 pasti tahu, deh, bagaimana powerful-nya permainan tim ini. Apalagi, menurut berbagai sumber media, BOOM Esports disebut-sebut sebagai tim super kuat yang patut diperhitungkan.

Harapan untuk Predator League yang akan datang

Sejak pertama kali diadakan pada 2017, Predator League terbukti telah menjadi game changer bagi dinamika industri esports nasional. Predator League juga dipercaya sebagai bagian dari ekosistem pencarian talenta muda di bidang esports. Nggak heran jika Edhozell, selaku founder SPACE berharap agar timnya bisa turut menjadi bagian dari ekosistem esports yang sehat ini.

“Gue berharap dengan adanya turnamen seperti ini, bisa membantu industri esports Indonesia,” ungkap Edhozell.

Sementara tim bentukan Edhozell sendiri, SPACE, memiliki harapan mereka sendiri untuk turnamen Predator League mendatang. Mereka berharap ke depannya nggak hanya juara pertama saja yang bisa mewakili Indonesia ke babak Grand Final, melainkan juara 2 dan 3 juga bisa bertanding dalam Grand Final Predator League. 

***

Acer ucapkan selamat untuk Victim Rise dan BOOM Esports! Semoga kedua tim bisa mengharumkan nama Indonesia di Asia Pacific Predator League 2020 nanti! That’s a wrap, spAcer! 

Meski begitu, kedua tim masih membutuhkan dukunganmu untuk memenangkan pertandingan di babak Grand Final yang diselenggarakan di Manila pada 22-23 Februari 2020 mendatang. Maka dari itu, ikuti terus perkembangan terbaru dan informasi lebih lanjut tentang Asia Pacific Predator League 2020. Silakan kunjungi https://www.acerid.com/predator-league dan follow media sosial Predator Gaming Indonesia.