6 Agustus 2018

Acer yang Semakin Agresif Menyasar Pasar Gaming!

SpAcer, tahukah kalau Industri gaming kini semakin menjadi primadona untuk para pemain teknologi dunia dan gamers sejati? Faktanya, setiap tahun, berbagai brand teknologi berkompetisi untuk menghadirkan perangkat gaming terbaru dengan klaim teknologi paling canggih dan mutakhir. Nah, pada sektor gaming ini, secara global memang menunjukkan potensi pasar yang signifikan, lho!

Menurut firma riset game terkemuka, yaitu Newzoo, memaparkan bahwa pasar game global diperkirakan akan tumbuh, dari $137.9 miliar di 2018 menjadi lebih dari $180.1 miliar pada 2021. Di tahun 2018 ini saja, pasar game global dinilai meningkat 13.3% dari sebelumnya $ 121.7 miliar pada 2017.

Satu hal yang menarik, nih, dari keseluruhan pendapatan game global, wilayah Asia Pasifik merupakan kontributor terbesar dengan $ 71.4 miliar atau 52% dari total game global. Nah, berarti kamu yang gamers turut berperan dalam kontribusi tersebut, spAcer!

Bagaimana dengan industri gaming di Indonesia? Ternyata cukup menunjukan potensi pasar yang luar biasa. Berdasarkan data Asosiasi Games Indonesia tahun 2017, industri game di Indonesia mampu mencapai kisaran 11 triliun, yang mana pertumbuhannya kurang lebih 25-13% setiap tahunnya.

Acer agresif meramaikan industri gaming

Sebagai brand teknologi dunia, Acer pasti nggak mau melewati peluang industri gaming yang sedang berkembang ini. Melalui Predator dan Nitro gaming series, Acer mampu menyediakan lineup produk gaming terlengkap di pasaran. Buat pencinta Acer pasti sudah tahu jenis-jenis produknya. Ada laptop, desktop, monitor, proyektor, mouse, headset, sampai perangkat mousepad dan kursi gaming. Ditambah lagi, Acer punya lini produk sesuai kelasnya, seperti casual gamers, enthusiast gamers, sampai hardcore gamers.

Keseriusan Acer di pasar gaming, semakin terlihat dengan menyematkan berbagai teknologi mutakhir di setiap perangkatnya. Misalnya, untuk teknologi termal, Predator punya AeroBlade™ 3D Fan, yaitu kipas logam tertipis di dunia berukuran 0,1 mm (lebih tipis 87,5% dari kipas plastik generik biasa), memungkinkan aliran udara yang lebih besar hingga 35% dengan hanya mengambil sedikit ruangan.

Acer juga menghadirkan teknologi Acer LiquidLoop™, sebagai sistem pendingin berbasis cairan pengganti kipas/heatsink, menjaga laptop/PC selalu terasa dingin. Untuk melindungi gamers dari efek gelombang elektromagnetik, Acer juga membenamkan teknologi Electromagnetic Interference (EMI)-compliant pada perangkat desktop Predator Orion series.

Melalui beragam teknologi terdepan pada produk gamingnya, Acer sukses memimpin sebesar 36,6% pangsa pasar gaming di kawasan Asia Pasifik pada Q1 2018, lho! Kabar baik lainnya, Acer juga menjadi gaming brand No. 1 di pasar Amerika Serikat. Wow!



Salah satu produk teranyar yang dihadirkan Acer melalui lini produk gaming adalah Predator Helios 500. Adalah laptop gaming yang memadukan prosesor  Intel® Core i9 Generasi ke-8 dengan grafis NVIDIA® GeForce® GTX 1070 yang overclockable untuk kekuatan gaming yang lebih powerful.

Baca Juga: Predator Helios 500, Laptop Super Kencang Dengan Prosesor Intel Core I9

Tentu saja, laptop ini memang cocok untuk gamer sejati. Bagaimana tidak, produk ini punya teknologi thermal solution yaitu sistem pendingin canggih, yaitu dua kipas Aeroblade™ 3D generasi 2 dan lima pipa penghantar panas. Keduanya bekerja untuk meredam suhu panas dan memberikan aliran udara ke luar ketika bermain game dalam waktu yang cukup lama.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya