18 November 2015

4 Tips Aman Anak Main Smartphone

Saat ini, teknologi sedikit banyak memberi pengaruh pada aspek kehidupan. Salah satunya pada pola dan cara pengasuhan anak (parenting) yang dilakukan orang tua. Hampir semua orang tua memberikan smartphone pada anaknya di usia TK atau SD. Ada alasan agar anak mudah dihubungi dalam keadaan darurat hingga menjadi media belajar. Namun, apakah Si Kecil siap untuk memakai smartphone?

Anak-anak yang menggunakan perangkat mobile cenderung lebih rentan terhadap berbagai ancaman. Sebab, mereka dikhawatirkan dapat bebas berselancar di internet setiap saat tanpa adanya pengawasan orang dewasa. Sebagai orangtua, spAcer memiliki peran kunci untuk memperkenalkan perangkat tersebut ke anak. Oleh karena itu, beberapa tips berikut bisa membantu spAcer untuk berhati-hati dalam memberikan porsi saat anak menggunakan smartphone.
  1. Alokasi waktu bermain gadget

alokasikan waktu


Anak boleh-boleh saja main smartphone, tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya. Misalnya, anak hanya boleh bermain game di smartphone maksimal 1-2 jam setiap hari atau diizinkan hanya di weekend saja. Atau, bahkan bisa juga memperbolehkan anak aktif di media sosial setelah mengerjakan tugas sekolah.

  1. Batasi konten

2-batasi-konten


Jadikan smartphone sebagai sarana belajar, bukan babysitter. Pinjamkan atau belikan mereka gadget dengan aplikasi atau game yang berisi konten-konten bermanfaat, mendidik, merangsang daya pikir dan mengasah kreativitas mereka.

  1. Dampingi anak

dampingi anak


Jika tetap ingin memberikan smartphone pada anak, pastikan spAcer mendampingi dan mengawasi dalam pemakaiannya. Tanpa pengawasan orang dewasa, anak bisa bebas menjelajahi konten atau mengunduh aplikasi yang tidak sesuai dengan usianya. Selain itu, spAcer juga harus bisa menjelaskan mengenai konten yang ditemukan anak di gadget, seperti pornografi, untuk dapat meminimalisir rasa ingin tahu anak.

  1. Selektif memilih perangkat

selektif memilih perangkat


Hati-hati memberikan anak gadget yang terlalu canggih pada anak. Sebaiknya, spAcer sebaiknya memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selama perangkat itu dijadikan media belajar, maka sah-sah saja untuk diberikan kepada anak. Bila difungsikan dengan bijak, smartphone punya banyak manfaat positif.

Khawatir tentang aktivitas yang dilakukan anak dengan smartphone-nya? Kini, rasa was-was itu kini diatasi berkat fitur Kids Center yang dihadirkan Acer dalam produk smartphone-nya. Fitur yang sudah pre-install di dalam smartphone Acer Liquid Z320 ini dapat membatasi aplikasi, konten dan akses data yang tidak sesuai dengan usia anak. Kids Center bahkan dilengkapi dengan parental control untuk memantau aktivitas internet anak, sekaligus mengatur keamanan penggunaan smartphone untuk mencegah anak dari men-download konten dewasa atau membeli aplikasi baru tanpa seizin spAcer.

Yang paling menarik, aplikasi ini bisa menjadi media untuk pembelajaran yang mengasyikkan. Acer mengisi Kids Center dengan berbagai konten bermanfaat bagi anak-anak. Ada ribuan aplikasi edukasi untuk membantu anak belajar sekaligus mengasah kreativitasnya. Ada pula aplikasi gaming dan video yang dapat dinikmati Si Kecil sepulang sekolah. Anak bahkan bisa menikmati konten terbaru karena tersedia update content.

Yuk, ajak anak belajar sambil bermain dengan memanfaatkan fitur Kids Center! Dengan inovasi dari Acer ini, spAcer bisa semakin dekat dengan Si Kecil.

Beli online sekarang di :


button-bhinnekabutton blibli

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya