17 November 2015
[#KerjaItuMain] Yuk, Buat Kegiatan Sosialmu Dikenal!
Introducing Your Social Project Through Various Digital Platforms
Siapa di antara kita yang sama sekali belum pernah bersentuhan dengan social media? Saya rasa anak muda sekarang sudah biasa bersinggungan dengan fenomena yang satu itu. Lagipula, kita kan tidak harus super techie untuk turut menikmati manfaat teknologi digital yang ada. Cukup klik sign up, baca tutorial, lalu eksplor menu yang ada, kita sudah dianggap paham tentang perkembangan socmed terbaru.
Nah, punya perangkat gadget seperti Acer One 10 pas banget untuk kita yang nggak bisa lepas dari socmed. Selain didukung dengan Intel Quadcore dalam performa kerjanya, Acer One 10 juga compatible untuk dicharge menggunakan charge handphone sejuta umat. Jadi kalau kamu lagi asyik main social media dan kehabisan baterai, jangan segan untuk pinjam charge HP teman di sebelah, ya.
Perangkat teknologi sudah tidak ada hambatan. Pemahaman tentang socmed pun sudah tahu. Kalau sudah begini, kamu bisa dengan mudah memperkenalkan kegiatan sosial lewat akun social media. Akan tetapi, bagaimana kalau saya bilang bahwa ada platform lain yang bisa membuat kegiatan sosialmu lebih dikenal masyarakat luas? Ternyata ada banyak banget alternatif untuk kita memperkenalkan kegiatan sosial selain lewat Twitter, Facebook, Path, serta turunan social media yang lain, lho. Apa sajakah itu?
2. Forum
Setelah volunteer didapat, kamu juga bisa mengetes ketertarikan orang-orang dengan menggulirkan gambaran kegiatan di forum anak muda. Contohnya saja seperti @IDVolunteering yang membantu Berbahagiact untuk membuat thread khusus tentang kegiatan Berbahagiact di Forum Masyarakat ‘QLUE’ App. Itu lho, mobile app di Android khusus warga Jakarta yang bekerja sama dengan Pemerintahan DKI. Selain itu, Berbahagiact juga menulis thread khusus di Forum StudentJob.co.id. Dari kedua forum tersebut kita bisa berinteraksi langsung dengan orang-orang yang tertarik pada kegiatan sosial kita.
3. Calender Event
Jika punya acara puncak atau tanggal tertentu yang patut diingat terkait kegiatanmu, kita bisa bekerjasama dengan media partner untuk mencantumkan jadwal di calendar event mereka. Dengan begitu, cakupan orang yang mengetahui waktu kegiatan kita tidak hanya terbatas pada orang yang follow social media atau website kita saja, tapi juga teman-teman dari komunitas lain.
4. Rilis
Rilis pada website biasa dihadirkan saat sebuah kegiatan launching, atau mungkin juga dalam rangka puncak suatu kegiatan. Rilis ini umumnya dikeluarkan oleh media partner atau komunitas partner yang bekerja sama dengan kita. Gunanya tentu sebagai statement resmi dari kegiatanmu.
Itulah empat cara untuk memperkenalkan kegiatanmu ke jejaring dunia maya. Jika kamu perhatikan, ada beberapa kata kunci yang membedakan upaya mengenalkan kegiatan pada umumnya dengan kegiatan untuk project social. Keyword nya adalah pada jejaring dan komunitas. Mau menggunakan platform website, forum atau mobile app sekali pun, semuanya berawal dari dukungan jejaring komunitas dan kolaborasi. Karena bagaimana pun juga, punya niat baik lebih seru kalau dijalankan ramai-ramai bukan?
Baca juga : [KerjaItuMain] The Art of Volunteering Series 3: “The Little Things For Others”
Siapa di antara kita yang sama sekali belum pernah bersentuhan dengan social media? Saya rasa anak muda sekarang sudah biasa bersinggungan dengan fenomena yang satu itu. Lagipula, kita kan tidak harus super techie untuk turut menikmati manfaat teknologi digital yang ada. Cukup klik sign up, baca tutorial, lalu eksplor menu yang ada, kita sudah dianggap paham tentang perkembangan socmed terbaru.
Nah, punya perangkat gadget seperti Acer One 10 pas banget untuk kita yang nggak bisa lepas dari socmed. Selain didukung dengan Intel Quadcore dalam performa kerjanya, Acer One 10 juga compatible untuk dicharge menggunakan charge handphone sejuta umat. Jadi kalau kamu lagi asyik main social media dan kehabisan baterai, jangan segan untuk pinjam charge HP teman di sebelah, ya.
Perangkat teknologi sudah tidak ada hambatan. Pemahaman tentang socmed pun sudah tahu. Kalau sudah begini, kamu bisa dengan mudah memperkenalkan kegiatan sosial lewat akun social media. Akan tetapi, bagaimana kalau saya bilang bahwa ada platform lain yang bisa membuat kegiatan sosialmu lebih dikenal masyarakat luas? Ternyata ada banyak banget alternatif untuk kita memperkenalkan kegiatan sosial selain lewat Twitter, Facebook, Path, serta turunan social media yang lain, lho. Apa sajakah itu?
- Info Lowongan
Branding kegiatanmu bisa dimulai sejak sebelum kegiatan bergulir. Wah, kok bisa? Jawabannya tentu bisa dengan mengandalkan platform website yang memberikanmu kesempatan post lowongan volunteer. Dengan post info lowongan volunteer, sedikit banyak orang akan mencari tahu, ‘kegiatan apa sih yang sedang membuka lowongan volunteer ini?’
2. Forum
Setelah volunteer didapat, kamu juga bisa mengetes ketertarikan orang-orang dengan menggulirkan gambaran kegiatan di forum anak muda. Contohnya saja seperti @IDVolunteering yang membantu Berbahagiact untuk membuat thread khusus tentang kegiatan Berbahagiact di Forum Masyarakat ‘QLUE’ App. Itu lho, mobile app di Android khusus warga Jakarta yang bekerja sama dengan Pemerintahan DKI. Selain itu, Berbahagiact juga menulis thread khusus di Forum StudentJob.co.id. Dari kedua forum tersebut kita bisa berinteraksi langsung dengan orang-orang yang tertarik pada kegiatan sosial kita.
3. Calender Event
Jika punya acara puncak atau tanggal tertentu yang patut diingat terkait kegiatanmu, kita bisa bekerjasama dengan media partner untuk mencantumkan jadwal di calendar event mereka. Dengan begitu, cakupan orang yang mengetahui waktu kegiatan kita tidak hanya terbatas pada orang yang follow social media atau website kita saja, tapi juga teman-teman dari komunitas lain.
4. Rilis
Rilis pada website biasa dihadirkan saat sebuah kegiatan launching, atau mungkin juga dalam rangka puncak suatu kegiatan. Rilis ini umumnya dikeluarkan oleh media partner atau komunitas partner yang bekerja sama dengan kita. Gunanya tentu sebagai statement resmi dari kegiatanmu.
Itulah empat cara untuk memperkenalkan kegiatanmu ke jejaring dunia maya. Jika kamu perhatikan, ada beberapa kata kunci yang membedakan upaya mengenalkan kegiatan pada umumnya dengan kegiatan untuk project social. Keyword nya adalah pada jejaring dan komunitas. Mau menggunakan platform website, forum atau mobile app sekali pun, semuanya berawal dari dukungan jejaring komunitas dan kolaborasi. Karena bagaimana pun juga, punya niat baik lebih seru kalau dijalankan ramai-ramai bukan?
Baca juga : [KerjaItuMain] The Art of Volunteering Series 3: “The Little Things For Others”
