29 April 2024

Daftar Game First-Person Shooter yang Wajib Dimainkan di 2024

Dalam industri game, genre first-person shooter (FPS) selalu menjadi salah satu yang paling populer dan mendebarkan. Dengan teknologi yang terus berkembang, game-game FPS terbaru menawarkan pengalaman yang semakin realistis dan mendalam. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu game first-person shooter dan daftar game FPS yang direkomendasikan untuk dimainkan di tahun 2024.

Apa Itu Game First Person Shooter?

Game first-person shooter (FPS) adalah genre permainan video di mana pemain melihat dunia permainan melalui mata karakter utama dan menggunakan senjata untuk menghadapi musuh dalam lingkungan 3D. Pemain biasanya memiliki kontrol penuh atas karakter mereka, termasuk pergerakan dan penggunaan senjata. Tujuan utama dalam game FPS adalah untuk menyelesaikan misi, mengalahkan musuh, atau mencapai tujuan tertentu dalam permainan.

Game FPS seringkali menawarkan pengalaman bermain yang cepat, responsif, dan mendebarkan. Dengan grafis yang realistis dan gameplay yang seru, game FPS telah menjadi salah satu genre yang paling dicari dan dinikmati oleh para gamer di seluruh dunia.

Daftar Game First Person Shooter yang Direkomendasikan di 2024

Berikut adalah daftar game first-person shooter yang direkomendasikan untuk dimainkan di tahun 2024:

1. Valorant

Valorant adalah first-person shooter game yang dikembangkan dan dirilis oleh Riot Games. Game ini termasuk dalam golongan game PC gratis yang bisa dimainkan secara online multiplayer dengan pemain lainnya. Dalam Valorant, pemain akan berperan sebagai agent dengan kemampuan dan keterampilan spesifik, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi jalannya permainan. Kemampuan khusus yang dimiliki agent, antara lain seperti kemampuan penyembuhan, kemampuan pelindung, kemampuan menghentikan musuh, dan sebagainya. 

Tujuan utama dalam game Valorant adalah untuk menyelesaikan misi tertentu sesuai mode permainan yang dimainkan. Dalam permainan ini, player tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa melatih kerjasama tim yang baik dan komunikasi yang efektif. Valorant juga banyak dilombakan dalam kompetisi esports dan memiliki turnamen besar yang diadakan secara reguler.

2. Atomic Heart

Atomic Heart adalah first-person shooter video game dengan elemen role-playing yang dikembangkan oleh developer Rusia bernama Mundfish dan dirilis oleh VK Play, Focus Entertainment, serta 4Divinity. Game ini berlatar belakang sejarah alternatif Uni Soviet pada tahun 1950-an. 

Dalam Atomic Heart, pemain akan terlibat dalam pertarungan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam yang diimprovisasi. Berbagai musuh ditampilkan, baik musuh mekanis, biomekanis, biologis, maupun musuh yang memiliki kemampuan untuk terbang. Pemain dapat merakit senjata sendiri menggunakan logam-logam yang dapat dilepaskan dari robot atau diambil dari peralatan rumah tangga. Pemain akan menggunakan sarung tangan khusus bernama Polymer Glove, yang dapat memberikan kekuatan, seperti telekinesis, pembekuan, dan listrik untuk mengalahkan musuh. Kekuatan tersebut dapat digabungkan dengan senjata jarak dekat maupun jarak jauh, sehingga memberikan variasi taktik dalam pertarungan.

3. Counter-Strike 2

Counter-Strike 2 (CS 2) adalah multiplayer first-person shooter game yang dikembangkan dan dirilis oleh Valve. Sebagai bagian kelima dari seri Counter-Strike, permainan ini merupakan versi terbaru dari Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Seperti pada game pendahulunya, pemain Counter-Strike 2 juga akan dibagi ke dalam dua tim, yaitu Counter-Terrorists dan Terrorists. Kedua tim ini akan melawan satu sama lain dalam berbagai mode permainan.

Dibandingkan dengan Counter-Strike: Global Offensive, Counter-Strike 2 menampilkan berbagai upgrade secara teknis. Selain itu, map dari CS:GO juga diperbarui, dengan beberapa map mengalami perubahan total. Sebagian besar mode permainan pada CS 2 berlangsung selama beberapa ronde, namun pemain dapat membeli berbagai senjata dan perlengkapan untuk digunakan pada jeda antar ronde. Selain itu, dalam sebagian besar mode permainan, pemain hanya memiliki satu nyawa per ronde, dan jika mereka mati, mereka tidak akan dapat bermain hingga ronde berikutnya.

4. Call of Duty: Modern Warfare III

Call of Duty: Modern Warfare III adalah multiplayer first person shooter video game yang dikembangkan oleh Sledgehammer Games dan dirilis oleh Activision. Sebagai sekuel dari game Call of Duty: Modern Warfare II, permainan ini merupakan entri ketiga dalam sub-seri Modern Warfare yang di-reboot dan merupakan instalasi kedua puluh dalam keseluruhan seri Call of Duty. Game ini menceritakan tentang unit operasi khusus multinasional bernama Task Force 141. Unit ini akan melakukan pelacakan terhadap Vladimir Makarov, seorang ultranasionalis Rusia dan teroris yang berencana memicu Perang Dunia ketiga.

Game ini mencakup 16 map, baik map baru, maupun map yang di-remaster dari game pendahulunya. Game ini juga menampilkan "Open Combat Missions", yang merupakan campuran antara misi linear dan misi open world. Dalam misi-misi ini, pemain memiliki kebebasan lebih besar untuk memilih bagaimana mereka ingin mencapai tujuan yang telah ditetapkan di awal permainan. 

5. Trepang2

TrepangĀ² adalah first person shooter video game yang dirancang oleh Trepang Studios dan dirilis oleh Team17. Gameplay pada permainan ini mengingatkan pemain pada permainan tembak-menembak yang banyak dirilis pada pertengahan tahun 2000-an. Dalam game, pemain akan mengendalikan seorang subjek uji yang mengalami amnesia dan terbangun di sebuah tempat tersembunyi bernama Horizon black-site. Seiring permainan berlangsung, pemain harus melawan musuh, baik berupa manusia maupun makhluk lainnya. 

Selama pertempuran, pemain dapat melambatkan aksi mereka menggunakan efek bullet time. Pada awalnya, efek bullet time ini bukan merupakan bagian dari desain permainan ini. Fitur ini baru ditambahkan oleh pihak developer di kemudian hari, untuk menjaga keseimbangan kesulitan dalam game. Beberapa dialog musuh juga ditambahkan dalam permainan untuk memberi kesempatan kepada pemain untuk bereaksi terhadap taktik musuh.

6. BattleBit Remastered

BattleBit Remastered adalah massively multiplayer online first-person shooter game yang dikembangkan oleh SgtOkiDoki, Vilaskis, dan TheLiquidHorse, serta dirilis oleh SgtOkiDoki eksklusif untuk Microsoft Windows melalui platform distribusi Steam. Berlatar belakang konflik antara Amerika Serikat dan Rusia, BattleBit memungkinkan hingga 254 pemain untuk bersaing dalam pertandingan player vs player. Permainan ini terinspirasi oleh seri Battlefield buatan DICE, dengan mekanik gameplay yang serupa, seperti kelas karakter yang berorientasi pada tim dan lingkungan yang dapat dihancurkan.

Dalam BattleBit Remastered, pemain akan dibagi menjadi dua tim yang saling bertentangan yang mewakili Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Rusia. Mereka akan bertempur satu sama lain untuk menyelesaikan misi di map yang besar. Pemain dapat memilih untuk bergabung dengan server 64 pemain (32 vs 32), 128 pemain (64 vs 64), dan 254 pemain (127 vs 127), yang dapat dipilih di menu utama.

Dari lima judul first person shooter game di atas, game mana yang menjadi favoritmu? Bagi kamu yang ingin menghadapi berbagai tantangan dan petualangan yang menarik, kamu bisa coba memainkan berbagai game FPS yang direkomendasikan di atas. Salah satunya yakni menggunakan laptop Predator Helios Neo 13th Gen (PHN16-71).

Laptop Helios Neo 16 menawarkan performa visualisasi yang luar biasa dengan kemampuan movement object yang tinggi dan proses editing yang cepat, berkat kehadiran prosesor Intel Core generasi ke-13. Dengan prosesor Intel Core i7-13700HX yang memiliki cache sebesar 30MB dan dapat mencapai kecepatan hingga 5.00Ghz, laptop ini memberikan keunggulan dalam menangani tugas-tugas berat seperti pengeditan video dan grafis. Dengan sistem operasi Windows 11 Home, pengguna akan merasakan performa yang lebih responsif dan efisien dalam menjalankan berbagai aplikasi.

Salah satu fitur unggulan dari Predator Helios Neo 16 adalah performa grafis yang memukau, dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 4060 terbaru, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih realistis tanpa lag. Hal ini akan sangat membantu saat kita memainkan game first person shooter yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Selain itu, performa laptop ini juga lebih stabil dan tahan lama berkat sistem pendinginan yang ditingkatkan, yaitu 55% airflow yang lebih baik dengan 3D Aeroblade Fan generasi kelima, menjaga suhu laptop tetap optimal saat digunakan dalam waktu yang lama. 

Predator Helios Neo 16 juga menawarkan pengalaman visualisasi yang superior dengan layar WQXGA 16 inci dan refresh rate 165Hz. Layar ini memberikan visual yang lebih luas dan jernih, sehingga cocok untuk menonton konten multimedia, bermain game, atau melakukan pekerjaan kreatif, seperti mengedit foto dan video. Dengan panel yang mendukung sRGB 100% dan teknologi G-Sync, pengguna dapat menikmati gambar yang lebih hidup dan tanpa tearing

Dengan kombinasi semua fitur canggih ini, laptop Predator Helios Neo 16 dapat menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan performa gaming dan produktivitas yang tinggi dalam satu paket yang elegan dan portabel. Kamu bisa melakukan pembelian melalui Acer eStore, marketplace, maupun offline store resmi Acer yang tersedia di kota kamu.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya